Pria kelahiran Bandung 22 Februari 1938 ini mengaku,
selamat dan tetap hidup sehat setelah melewati beberapa tugas Negara; menumpas
DI/TII, Permesta, dan RMS - serta 3kali tugas di Timor-Timur, karena tak pernah
mengganggu Wanita, dan tak pernah mencuri Harta Ghanimah!
Tubuhnya jangkung,
penampilan fisiknya masih gagah, lelaki yang hoby olahraga bulutangkis serta
volley-ball ini, kini-ditahun 2012 , masih bekerja sebagai SATPAM disebuah toko
meubel dan di sebuah Bank terkenal.
Mengaku tak pernah
kecanduan minuman keras, tapi EDI pernah memenangkan pertandingan “kuat-kuatan”
menenggak alkhohol- antar batalyon tentara, saat bertugas di Jakarta.
Di tahun 1962, Edi
terpilih masuk jajaran Elite Militer- CAKRABIRAWA, sebagai Pengawal Presiden
Soekarno di Jakarta.
Namun, ketika konflik Indonesia-Malaysia- memanas di awal tahun 1960-an itu, Edi ditugaskan menyusup sebagai Mata-2 ke Malaysia.
Ketika regunya
terjebak oleh tentara diraja Malaysia, Edi memilih maju untuk ditangkap, dan
menyuruh teman-teman tentara lainnya mundur mengatur strategi.
Edi memilih ditangkap,
karena yakin bisa melarikan diri dari Penjara Malaysia, dan demi menyelamatkan
teman-teman tentara lainnya, yang dalam hitungan Edi, belum tentu bisa lolos-
jika dijebloskan ke penjaranya Tengku Abdul Rahman, Perdana Menteri Malaysia
ketika itu.
Buah dari
keberaniannya itu, Edi ditangkap dan disiksa di Bui Malaysia, semua kuku jari
kakinya dicabut oleh tentara Malaysia. Saat menunjukkan bukti kekejaman tentara
diraja Malaysia, dengan membuka kaos kakinya, nampak tiga jari kakinya juga
putus.
Tapi, cacat yang belakangan itu, terjadi setelah tugas di Timor Timur.
Tapi, cacat yang belakangan itu, terjadi setelah tugas di Timor Timur.
Bekas anak buah Yogi S
Memet- Gubernur Jabar, dan Jendral Surjadi Sudirja-Mendagri, ini, memiliki hoby
lainya, yakni; MANCING! Setiap ada waktu luang, pas ada kesempatan lomba
mancing yang ada hadiahnya, EDI berusaha mendaftar dan mengikutinya.
Edi menunjukkan kuku kakinya yg dicabuti ttr malaysia
|
Ketika berkunjung ke
kantor LPM Kabupaten Bogor, awal April, Edi tertarik melihat prestasi
orang-orang yang usianya diatas 70 tahun, sampai diatas 100 tahun, namun masih
sehat, kuat, bahagia dan kaya! Harusnya tambah masih Ganteng dan Masih Cantik!
Kebetulan catatan
orang-orang PANJANG UMUR Sehat dan Kaya, dari seluruh dunia- itu sudah
banyak yang di arsipkan oleh LPM Kabupaten Bogor, lengkap dengan Film dan
resep-2 rahasianya!
Edi berjanji untuk
mulai lagi memperbaiki gaya hidup dan pola makan, agar bisa lebih berprestasi
dalam dunia kesehatan, olahraga, dan melestarikan sejarah nilai2 kebaikan hidup
- untuk anak cucu, Bangsa dan Negara.(kukuh /pifm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar