Ibrahim/ Abraham , Sulaiman , Lao Tse , dan sejumlah nama , nenek moyang umat manusia , dikabarkar memiliki usia 800 tahun sampai 3000 tahun.
Berapa Umur Nabi Nuh yang Sebenarnya? Ini
Penjelasannya Menurut Kitab Riwayat
Nabi Nuh ‘alaihissallam memiliki mukjizat dengan bahtera (kapal) yang besar. Beliau mendakwahkan kepada kaumnya agar taat kepada Allah SWT. Nabi Nuh juga disebut memiliki umur yang panjang, berapakah umur beliau yang pasti?
Dilansir
dari laman Mawdoo3 pada
Jumat (4/6), banyak ulama yang menyebutkan dalam kitab-kitab mereka bahwa usia Nabi Nuh mencapai 1780 tahun.
Dan hal ini juga disampaikan Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma.
Para
ulama juga sepakat bahwa Nabi Nuh merupakan Rasul yang pertama setelah Nabi
Adam. Kemudian Nabi Nuh juga menjadi salah satu yang memiliki umur terpanjang.
Dari
Ibnu Abbas radhiyallahu
'anhuma berkata, "Allah mengutus Nabi Nuh semenjak beliau
berumur 40 tahun, dan masa dakwahnya 1000 tahun kurang 50 tahun, dan
pascabanjir bandang beliau masih hidup selama 60 tahun."
Kemudian
diriwayatkan atas riwayat Ikrimah bahwa Nabi Nuh hidup selama 1700
tahun. Adapun Nabi Nuh
alaihissalam merupakan salah satu nabi yang bergelar ulul
‘azmi, yaitu nabi yang memiliki kesabaran, ketabahan, dan keteguhan hati yang
luar biasa di tengah beratnya ujian. Betapa pun terjal jalan yang ditempuh,
Nabi Nuh selalu bersyukur.
Nabi
Nuh menjadi nabi ketiga yang patut diimani setelah Nabi Adam alaihissalam, dan
Nabi Idris alaihissallam. Nuh merupakan keturunan kesembilan dari Nabi
Adam.
Sebelum
Nabi Nuh berdakwah, banyak di antara orang-orang yang menyembah berhala.
Kemudian
Allah mengutus Nabi Nuh sebagai Nabi dan Rasul. Hal ini dilakukan agar Nabi Nuh
membimbing orang-orang yang tersesat kembali kepada tauhid, dan beribadah hanya
kepada Allah.
Namun
kehadiran Nabi Nuh tidak disambut dengan baik. Mereka menolak ajakan dari Nabi
Nuh, orang-orang menyangkalnya dan mengejeknya. Bahkan mereka juga menuduhnya
sesat, dan mengancam orang-orang yang percaya kepada Nabi Nuh.
Kendati
demikian Nabi Nuh tidak putus asa untuk mengajak umatnya. Dia terus berdakwah
selama 1.000 tahun, kurang 50 tahun. Nabi mengajaknya kepada tauhid pada siang
dan malam, baik secara rahasia maupun terbuka.
Hal ini
juga diabadikan dalam Alquran surat Nuh, ثُمَّ إِنِّي دَعَوْتُهُمْ جِهَارًا*ثُمَّ
إِنِّي أَعْلَنتُ لَهُمْ وَأَسْرَرْتُ لَهُمْ إِسْرَارًا "Lalu sesungguhnya
aku menyeru mereka dengan cara terang-terangan. Kemudian aku menyeru mereka
secara terbuka dan dengan diam-diam" (QS surat Nuh ayat 8-9).
Akan
tetapi hanya sedikit yang mengikuti seruan Nabi Nuh. Hingga akhirnya dia
menyerukan azab bagi orang-orang yang tidak percaya.
Berapa Umur Nabi Nuh
yang Sebenarnya? Ini Penjelasannya Menurut Kitab Riwayat
Nabi Nuh AS adalah
utusan Allah Swt yang ditugaskan untuk menegakkan tauhid di tengah kaum
musyrikin. Beliau digolongkan sebagai Rasul Ulul Azmi yang memiliki ketabahan
hati luar biasa.
Nabi Nuh merupakan
cucu dari Nabi
Idris AS. Semasa hidupnya, beliau tinggal di sebuah lembah yang
terletak di Mesopotamia, Irak Selatan.
Mengutip buku Pengantar
110 Tahun Rempung: Sejarah dan Kepemimpinan di Desa Rempung karya Dr. Usman
Munir, Nabi Nuh dianugerai oleh Allah Swt umur yang panjang. Dalam salah satu
riwayat disebutkan, umur Nabi Nuh mencapai 1060 tahun.
Dalam riwayat
laindikatakan bahwa umur Nabi Nuh mencapai 1010 tahun, 1300 tahun, dan
1780 tahun. Sepanjang perjalanan dakwahnya, Nabi Nuh diterpa dengan berbagai
macam cobaan. Nah, berikut rangkuman kisahnya yang menarik untuk Anda simak.
Kisah Nabi Nuh AS
Nabi Nuh diutus untuk
mendakwahi kaum kafir yang gemar menyembah berhala. Mereka mulai membuat patung
untuk menghormati tokoh-tokoh yang sudah meninggal, di antaranya Wadd, Suwa,
Yaghus, Yauq, dan Nasr.
Mengutip jurnal Makna
Kisah Nuh AS dalam Al-Qur'an karya Muhammad Rusydi, Wadd berbentuk patung
laki-laki sebagai simbol dewa keperkasaan, Suwa berbentuk perempuan sebagai
simbol kecantikan atau kelembutan, Yaghus menggambarkan kekuatan, Yauq
menggambarkan kecepatan untuk perjalanan dan peperangan, dan Nasr disimbolkan
dengan elang yang mampu “mencuri” berita langit dan menganugerahi umur panjang.
Selama mendakwahi
kaum kafir, Nabi Nuh AS kerap mendapati banyak cobaan dan hinaan. Bahkan anak
dan istri beliau pun termasuk dalam golongan kaum kafir tersebut.
Selama beratus-ratus
tahun, Nabi Nuh terus menuntun kaumnya agar kembali menyembah Allah Swt. Namun,
hanya sedikit dari mereka yang mengikutinya, yaitu sekitar 80 orang saja.
Nabi Nuh pun mengadu
kepada Allah dan memohon agar orang-orang durhaka tersbut segera dimusnahkan.
"Ya Tuhanku,
jangan Engkau biarkan seorang pun di antara orang-orang kafir itu tinggal di
atas bumi. Sesungguhnya jika Engkau biarkan mereka tinggal, niscaya mereka akan
menyesatkan hamba-hamba-Mu, dan mereka tidak akan melahirkan selain anak yang
berbuat maksiat, lagi sangat kufur." (QS. Nuh ayat 26-27).
Mendengar doa tersebut, Allah pun mengutus Jibril ke
bumi. Nabi Nuh diperintahkan oleh Jibril untuk membuat sebuah bahtera yang
besar. Dalam Surat Hud ayat 37, Allah Swt berfirman:
"Dan
buatlah bahtera dengan kawalan dan wahyu Kami, dan janganlah merayu kepada-Ku
untuk kaum yang zalim, sesungguhnya mereka akan ditenggelamkan."
Nabi Nuh dan pengikutnya
pun membuat bahtera besar di tengah daratan. Hal ini membuat kaum kafir semakin
mengejek beliau dan menyebutnya gila. Namun, Nabi Nuh dan pengikutnya tak
menghiraukan ejekan tersebut.
Setelah kapal Nabi Nuh
selesai dibangun, Allah Swt pun menurunkan azab berupa hujan lebat selama
berhari-hari. Hujan ini membawa bencana banjir.
Di tengah banjir, Nabi Nuh
melihat salah satu putranya, Kan'an, tengah berusaha menyelamatkan diri. Beliau
berkata "Wahai anakku, naiklah ke kapal bersama kami, jangan bersama
orang-orang kafir."
Mendengar seruan ayahnya,
Kan'an bergeming dan malah menaiki bukit. Tak lama, air semakin naik hingga
menenggelamkan seluruh daratan menjadi lautan. Seluruh penduduk mati tenggelam,
termasuk anak Nabi Nuh dan istrinya yang tak mempercayai beliau.
(MSD)
Berapa umur Nabi Nuh AS?
Dari
Ibnu Abbas radhiyallahu
'anhuma berkata, "Allah mengutus Nabi Nuh semenjak beliau
berumur 40 tahun, dan masa dakwahnya 1000 tahun kurang 50 tahun, dan
pascabanjir bandang beliau masih hidup selama 60 tahun."
Kemudian
diriwayatkan atas riwayat Ikrimah bahwa Nabi Nuh hidup selama 1700
tahun. Adapun Nabi Nuh
alaihissalam merupakan salah satu nabi yang bergelar ulul
‘azmi, yaitu nabi yang memiliki kesabaran, ketabahan, dan keteguhan hati yang
luar biasa di tengah beratnya ujian. Betapa pun terjal jalan yang ditempuh,
Nabi Nuh selalu bersyukur.
Nabi
Nuh menjadi nabi ketiga yang patut diimani setelah Nabi Adam alaihissalam, dan
Nabi Idris alaihissallam. Nuh merupakan keturunan kesembilan dari Nabi
Adam.
Sebelum
Nabi Nuh berdakwah, banyak di antara orang-orang yang menyembah berhala.
Kemudian
Allah mengutus Nabi Nuh sebagai Nabi dan Rasul. Hal ini dilakukan agar Nabi Nuh
membimbing orang-orang yang tersesat kembali kepada tauhid, dan beribadah hanya
kepada Allah.
Namun
kehadiran Nabi Nuh tidak disambut dengan baik. Mereka menolak ajakan dari Nabi
Nuh, orang-orang menyangkalnya dan mengejeknya. Bahkan mereka juga menuduhnya
sesat, dan mengancam orang-orang yang percaya kepada Nabi Nuh.
Kendati
demikian Nabi Nuh tidak putus asa untuk mengajak umatnya. Dia terus berdakwah
selama 1.000 tahun, kurang 50 tahun. Nabi mengajaknya kepada tauhid pada siang
dan malam, baik secara rahasia maupun terbuka.
Hal ini
juga diabadikan dalam Alquran surat Nuh, ثُمَّ إِنِّي دَعَوْتُهُمْ جِهَارًا*ثُمَّ
إِنِّي أَعْلَنتُ لَهُمْ وَأَسْرَرْتُ لَهُمْ إِسْرَارًا "Lalu sesungguhnya
aku menyeru mereka dengan cara terang-terangan. Kemudian aku menyeru mereka
secara terbuka dan dengan diam-diam" (QS surat Nuh ayat 8-9).
Akan
tetapi hanya sedikit yang mengikuti seruan Nabi Nuh. Hingga akhirnya dia
menyerukan azab bagi orang-orang yang tidak percaya.
Diutusnya Nabi Nuh sebagai Rasul
Menurut
beberapa sumber, Nabi Nuh memiliki nama asli Abdul Ghaffar atau Yasykur. Dia
merupakan putra Lamik bin Matta Syalih bin Idris. Menurut Al-Quran, usia Nabi
Nuh adalah 950 tahun (QS: Al Ankabuut: 14).
Nabi
Nuh diutus Allah menjadi rasul ketika dia berusia 480 tahun. Saat itu langsung
datang Malaikat Jibril kepadanya, dan Nuh pun bertanya, "Siapakah Engkau
wahai lelaki tampan?"
Kemudian
Jibril menjawab, "Saya adalah utusan Tuhan semesta alam. Saya datang
kepadamu membawa risalah. Sungguh Allah telah mengutusmu untuk umatmu.
Perintah itu tertulis langsung di dalam Al Quran (QS: Nuh ayat 1):
"Sesungguhnya kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya (dengan perintah):
Berilah kaummu peringatakn sebelum datang kepadanya azab yang pedih."
Kemudian
Malaikat Jibril memakaikan baju mujahidin dan melilitkan sorban kemenangan
serta memberinya ikat pinggang 'Saiful Azmi' seraya berkata pada Nuh, "Berilah
peringatan pada musuh Allah yang bernama Darmasyil bin Fumail bin Jij bin Qabil
bin Adam."
Sumber: mawdoo3
https://www.republika.co.id/berita/qu91px320/nuh-adalah-nabi-dengan-usia-terpanjang-berapa-tahun
Sumber: mawdoo3
https://www.republika.co.id/berita/qu91px320/nuh-adalah-nabi-dengan-usia-terpanjang-berapa-tahun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar