2.3.15

Pelari Maraton Tertua RI ,64 tahun, Ikut Bromo Ultra Trail Marathon Terjauh 170 K



Surachman (64), pelari marathon tertua di Indonesia, kembali mengikuti lari ekstrem, lari ultra marathon 170 km. Bukan hanya berlari di tempat datar, melainkan lari naik-turun gunung dalam Bromo Tengger Semeru 100 Ultra Trail Marathon yang melewati 8 gunung.

"Lomba ini ada 4 kelas, kelas 30K, kelas 70K, kelas 100K dan kelas 170K. Saya ikut yang 170K, saya paling tua yang ikut di kelas ini," kata Surachman saat berbincang dengan , Minggu (9/11/2014).
Lomba ini dimulai sejak Jumat (6/11/2014) dengan start dari Hotel Lava View Hotel, Cemoro Lawang, dekat Gunung Bromo, Jawa Timur. Di kelas ultra marathon yang paling tinggi yang diikutinya, hanya ada 14 peserta.

"Tadi ada 14 peserta, baru mau mulai yang 2 sudah mundur. Trus saat jalan, 3 orang mundur nggak kuat, katanya sempat ada yang hilang. Sekarang tinggal 10 orang, termasuk saya. Saya ini lari posisi nomor 2, di depan saya ada orang Jepang," tuturnya di sela-sela waktu istirahatnya berlari.

Fauja Singh ,101 tahun, pembawa obor tertua dalam Olimpiade London tahun 2012


Seorang kakek asal India dinobatkan sebagai pelari maraton tertua di dunia. Dalam perlombaan maraton di Toronto 2011 lalu, penampilannya menyedot perhatian lewat sorban dan janggutnya yang panjang terurai. Kala itu usianya sudah menginjak 100 tahun. Awal tahun 2013 ini, dia berniat gantung sepatu.

Kakek bernama Fauja Singh ini mengumumkan akan mundur dari dunia maraton usai berpartisipasi dalam Hong Kong Marathon di bulan Februari 2013. Walau demikian, kakek yang kini usianya sudah mencapai 101 tahun ini berjanji akan tetap berlari 4 jam setiap hari sejauh 8 - 9 mil.

Kakek Singh terhitung terlambat dalam memulai karir maratonnya, bahkan sangat terlambat, yaitu pada usia 89 tahun. Tapi faktor usia ternyata bukanlah penghalang bagi kakek berusia seabad ini. Pada bulan Oktober 2011 lalu, dia berhasil menyelesaikan Marathon Toronto Waterfront dalam waktu 8 jam 11 detik

25.2.15

BJ Habibie ,79 tahun, Bapak Teknologi dan Demokrasi Indonesia



Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie atau dikenal sebagai BJ Habibie (79 tahun) merupakan pria Pare-Pare (Sulawesi Selatan) kelahiran 25 Juni 1936. Habibie menjadi Presiden ke-3 Indonesia selama 1.4 tahun dan 2 bulan menjadi Wakil Presiden RI ke-7. Habibie merupakan “blaster” antara orang Jawa [ibunya] dengan orang Makasar/Pare-Pare [ayahnya].

Dimasa kecil, Habibie telah menunjukkan kecerdasan dan semangat tinggi pada ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya Fisika. Selama enam bulan, ia kuliah di Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB), dan dilanjutkan ke Rhenisch Wesfalische Tehnische Hochscule – Jerman pada 1955. Dengan dibiayai oleh ibunya,  R.A. Tuti Marini Puspowardoyo, Habibie muda menghabiskan 10 tahun untuk menyelesaikan studi S-1 hingga S-3 di Aachen-Jerman.
Berbeda dengan rata-rata mahasiswa Indonesia yang mendapat beasiswa di luar negeri, kuliah Habibie (terutama S-1 dan S-2) dibiayai langsung oleh Ibunya yang melakukan usaha catering dan indekost di Bandung setelah ditinggal pergi suaminya (ayah Habibie). Habibie mengeluti bidang Desain dan Konstruksi Pesawat di Fakultas Teknik Mesin. Selama lima tahun studi di Jerman akhirnya Habibie memperoleh gelar Dilpom-Ingenenieur atau diploma teknik (catatan : diploma teknik di Jerman umumnya disetarakan dengan gelar Master/S2 di negara lain) dengan predikat summa cum laude.

KISAH SUKSES MOORYATI SUDIBYO, usia 87 tahun tetap semangat bisnis



Soedibyo, kelahiran Sleman. Yogyakarta, sarjana tekstil pensiunan pejabat tinggi departemen perindustrian. Sedang istrinya, yang mungkin lebih banyak diketahui, cucu Raja Surakarta Susuhunan Paku Buwono X. Pribadi mandiri yang sejak usia tiga tahun telah digembleng neneknya, tinggal bersama di Keputren Keraton. Sebagai wanita pengusaha, Mooryati adalah produsen berbagai ragam jamu dan kosmetika tradisonal, plus sekian banyak usaha bisnis lainnya. 

 https://www.pyraboost.com/12031956


Mooryati sangat bersemangat dalam memajukan usahanya. Sesuatu yang wajar. Bahkan sesungguhnya harus menjadi jati diri setiap pengusaha. Apalagi karena sifat bisnisnya sebuah produk, menjadi tidak relevan tuduhan menerima fasilitas. Sebab dalam hal ini, tingkat keberhasilan justru akan tergantung kepada penerimaan masyarakat pengguna produknya. Sekalipun menikmati fasilitas berlimpah, banyak produk sejenis juga bertebaran di masyarakat. Pandangan masyarakat menjadi batu ujian, kualitas produknya baik atau jelek, punya daya saing atau tidak. 

Edi,78 tahun, Veteran Perang Timor-Timur dan Rahasia Kesehatannya





Pria kelahiran Bandung 22 Februari 1938 ini mengaku, selamat dan tetap hidup sehat setelah melewati beberapa tugas Negara; menumpas DI/TII, Permesta, dan RMS - serta 3kali tugas di Timor-Timur, karena tak pernah mengganggu Wanita, dan tak pernah mencuri Harta Ghanimah!



Tubuhnya jangkung, penampilan fisiknya masih gagah, lelaki yang hoby olahraga bulutangkis serta volley-ball ini, kini-ditahun 2012 , masih bekerja sebagai SATPAM disebuah toko meubel dan di sebuah Bank terkenal.


Mengaku tak pernah kecanduan minuman keras, tapi EDI pernah memenangkan pertandingan “kuat-kuatan” menenggak alkhohol- antar batalyon tentara, saat bertugas di Jakarta.

Di tahun 1962, Edi terpilih masuk jajaran Elite Militer- CAKRABIRAWA, sebagai Pengawal Presiden Soekarno di Jakarta. 

Ernestine Shepherd ,77 Tahun , Binaragawati Tertua Dunia



Dia memang sudah bercucu, tetapi jangan memanggil Ernestine Shepherd tua. Perempuan 77 tahun asal Baltimore, Amerika Serikat, ini baru saja dinobatkan sebagai binaragawati tertua dunia sepanjang masa oleh Guinness Book of World Records.

Selama 18 tahun terakhir, Ernestine Shepherd sudah mengikuti sembilan lomba lari maraton dan memenangi dua kompetisi binaraga.

Penampilan nenek perkasa ini memang luar biasa. Badannya membuat iri banyak orang. Betapa tidak, tubuhnya ramping dengan kaki dan lengan berotot. Yang paling mengagumkan adalah perutnya, six-pack. Kepada harian Washington Post, dia mengatakan, "Umur itu cuma angka."

Dalam usia itu, Nenek Shepherd masih menjadi instruktur kebugaran. Nenek satu cucu itu pun memberi contoh. "Bila ingin memotivasi orang lain, Anda harus melakukan hal yang sama," ujarnya.

Selain mengajar kebugaran, ibu satu anak lelaki itu rajin berlatih. Tak tanggung-tanggung, pelatihnya adalah Yohnnie Shambourger (57), mantan Mr Universe yang memenangi medali emas untuk binaraga pada Pan American Games 1995.

"Anda seorang juara, dan saya akan melatih Anda seperti seorang juara," begitu kata Shambourger memotivasi anak didiknya.

23.2.15

10 orang tertua di Indonesia menurut sensus 2010




10 orang tertua di Indonesia menurut sensus 2010
10. Minah, Tasikmalaya (120 tahun)
Petugas sensus mendapati tiga perempuan berusia 100 tahun lebih di Desa Cogreg, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar). Salah satunya adalah Minah yang telah berusia 120 tahun. Salah seorang tokoh masyarakat setempat, Abdul Hadi (61), membenarkan bahwa Minah berusia 120 tahun merupakan wanita tertua di daerahnya.
 
Berdasarkan keterangan keluarga ketiga nenek tersebut dan tokoh masyarakat lainnya, usia memang lebih dari seabad. ''Pengakuan dari keluarganya juga seperti itu, usianya sudah 120 tahun,'' tegasnya.
Anak pertama Minah, Sukaesih (80), mengemukakan bahwa Minah berdasarkan catatan keluarganya dilahirkan sebelum tahun 1900, dan pernah mengalami masa penjajahan Belanda, Jepang hingga proklamasi kemerdekaan. ''Catatan resminya saya tidak punya, namun setahu saya emak dilahirkan sebelum tahun 1900,'' ungkap Sukaesih yang sudah memiliki buyut.

9. Marwah, Sumenep (121 tahun)
Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menemukan tiga warga di kabupaten itu berusia lebih dari 100 tahun. Mereka adalah Rafiudin, 105 tahun dan Diyah, 106 tahun, warga Desa Matanair, Kecamatan Rubaru, dan yang tertua yaitu Marwah, 121 tahun, warga Desa Gunggung Kecamatan Batuan. Namun pada sumber yang lain dikatakan bahwa usia Rafiudin dari Sumenep adalah 127 tahun, 6 tahun lebih tua dari Marwah.

Sehat Panjang Umur Klub



Sehat Panjang Umur Klub

1.Sehat Lahir Bathin
2.Sehat Ekonomi
3.Sehat Sosial
4.Sehat Politik
5.Sehat Keamanan
Akan dirumuskan lebih lanjut, dan selalu di update menyesuaikan Kemajuan Zaman.