Kisah Hidup Mbah Gotho, Pria Sragen yang Diduga Jadi Manusia Tertua di Muka Bumi
Mbah Gotho-146 tahun |
Di Sragen, pernah
hidup seorang pria yang diyakini menjadi manusia tertua di
dunia, dialah Mbah Gotho. Saat meninggal pada tahun 2017, Mbah Gotho berumur
146 tahun. Dari kartu identitasnya, terungkap bahwa dia lahir pada Desember
1870, walau begitu informasi itu belum tentu valid.
Usianya itu membuat
hidup Mbah Gotho mengalami beberapa peristiwa penting dalam sejarah dunia, di
antaranya peristiwa Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Sosoknya pernah
mendapat perhatian dari media-media luar negeri, salah satunya media asal
Inggris, The Guardian.
Jika
faktanya benar, Mbah Gotho telah berusia 146 tahun, dan saat meletus Perang
Dunia I, ia telah berusia 43 tahun. Pada Perang Dunia II, ia telah berusia 70
tahun. Berikut selengkapnya, kisah hidup manusia tertua di dunia, Mbah Gotho asal Sragen.
Masa Muda Mbah Gotho
Nama asli Mbah Gotho
adalah Suparman Sidomejo. Waktu kecil, dia pertama kali dipanggil “Gotho” oleh
bibinya. Waktu itu, bibinya mengajaknya ke sebuah hajatan. Karena suka akan
ketampanan Suparman, Bibinya memujinya dengan mengucapkan kata “glontho” (ganteng) yang kemudian berubah menjadi
“gotho”.
Waktu muda, Mbah
Gotho sering membantu ayahnya membajak sawah. Tapi momennya yang sangat
berkesan waktu itu adalah saat dia menghadiri peresmian Pabrik Gula
Kedungbanteng. Kini, keberadaan pabrik itu hanya menyisakan lapangan kosong.
“Orang-orang di sini
pada menonton peresmian. Bajak saya saya titipkan ke bapak saya. Yang
meresmikan waktu itu Ratu Solo,” kenang Mbah Gotho dikutip dari Liputan6.com.
Kenangan Masa Penjajahan
Pada masa penjajahan,
Mbah Gotho bercerita ia dan penduduk lainnya diperintahkan mengumpulkan kayu
untuk membangun proyek jembatan. Ia mengaku pernah melihat tentara Indonesia
ditembak tentara Belanda. Waktu itu pula, dia pernah diminta untuk menggotong
jenazah yang ia tak tahu siapa.
KTP MBAH GHOTO |
“Saya sudah
berkali-kali menikah. Tak tahu empat atau enam kali. Istri saya juga banyak.
Kalau delapan itu ada,” kata Mbah Gotho.
Rahasia Panjang Umur
Mbah Gotho
menjelaskan, rahasia panjang umurnya sebenarnya cukup sederhana, yaitu sabar
dan ikhlas. Selain itu, Mbah Gotho bercerita kalau selama hidupnya tidak pernah
memukul anak dan istrinya, karena ia pernah merasakan sendiri bagaimana
sakitnya dipukul.
Walaupun umurnya
panjang, Mbah Gotho mengaku kesepian. Oleh karena itulah, ia hanya berharap
satu hal di hari tuanya yaitu kematian. Bahkan Mbah Gotho telah menyiapkan
nisan untuk kematiannya sejak tahun 1993.
“Saya nggak ada
kesenangan apa-apa. Kesenangan saya hanya satu, mati. Saya mau mati sekarang ya
mau, besok ya mau, yang penting jangan dikasih sakit,” ungkap Mbah Gotho.
Belum Diakui sebagai Manusia Tertua di Dunia
Pada Minggu, 30 April
2017 silam, Mbah Gotho menghembuskan napas terakhir di usia 146 tahun. Saat
itu, pemegang manusia tertua adalah seorang perempuan Prancis bernama Jeanne
Calmet yang meninggal pada tahun 1997 pada usia 122 tahun. Mbah Gotho belum
diakui secara resmi sebagai manusia tertua karena tak terverifikasi secara
independen.
Sebelum ajal
menjemputnya, Mbah Gotho sudah memberikan wasiat kepada cucu dan cicitnya.
Wasiatnya cukup sederhana.
“Simbah bilang, kalau
semisal dirinya sudah dipanggil, cucu dan cicitnya bisa mengikhlaskannya,”
ungkap Suryanto, salah satu cucu Mbah Gotho.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar